Apakah Kita Hanya Bisa Menonton

Untuk postingan kali ini saya mencoba menguak kehidupan ABG atau remaja dalam hal menjalin cinta dengan pasangannya.
Tuhan telah menganugrahkan kepada kita rasa cinta, sungguh merupakan anugrah yang tak bisa di nilai dengan apapun, arti dari cinta itu seperti kita ketahui mengandung multi ari. Untuk membatasi posting kali ini tentang cinta maka saya hanya membahas cinta atau rasa suka antar lawan jenis, mengapa demikian? tampa kita sadari pada saat sekarang ini dan sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam menjalin cinta remaja jaman sekarang itu banyak yang keluar dari aturan atau konsep pacaran, dalam makna yang sesungguhnya pacaran itu adalah pengenalan antar dua individu. dan ada batasaan2 dalam menjalin cinta itu. dan tidak perlu saya jelasan mengenai batasan2 itu karna saya yakin anda semua sudah mengetahuinya. Kebanyakan pacaran ala ABG dan kaula muda pada saat sekarang ini melaumpaui batas sehingga banyak di antaranya yang melakukan hubunga di luar nikah, baik dari mulai remaja tingkat SLTP dan sampai tingkat perguruan tinggi. kalau kita lihat misalnya ke tempat penginapan wah banyak sekali tuh para muda mudi yang sedang di mabuk cinta dan lupa segalanya. sehingga penginapan yang tadinya di buat untuk tamu ayng betul2 membutuhkan tempat istirahat sekarang ini kalah di serang oleh muda mudi yang melakukan pesta sex bebas. ko bisa kaya gn ya?maka timbul lah beberapa pertanyaan, dan salah satu dari pertanyaan itu adalah siapa yang salah? dalam hasil pengamatan yang yang saya lakukan bahwa dari10 pasangan nikah dan 7 pasangan di antaranya sudah pernah melakukan hubungan sex sebelum nikah.woow berita yang mengejutkan sangat mengerikan, mungkin itulah sala satunya sekarang ini banyak terjadi bencana di indonesia. padahal kalau kita bangsa indonesia itu terkenal dengan adat ketimuannya, tetapi karna serangan dari westernisasi yang bagai hujan mengguyur bumi nusantara ini.dan celakanya banyak yang tidak bisa menyaring.sehingga terjadilah penomena yang seperti terjadi pada muda mudi kita.Jangan smpai kita termasuk yang di dalamnya. saya berpikir bagai mana jadinya indonesia kedepannya nanti.
saran dari saya yu kita sama2 menjaga semua itu mulai dari diri kita, yu kita jaga anak2 kita jangan sampai terjerumus ke arah yang negatif itu.tentunya dengan memberikan bimbinga kepada anak kita yang benar2 sehingga kita semua bisa terbebas dari semua itu. peran keluarga, lingkungan dan sekolah tentunya 3 mata rantai ayng tidak bisa di lepaskan dari sala satunya. peran serta dari semua kalangan itu yang sangat harus di jalin sekarang ini. jika kita tidak mau menjadi bangsa yang terlaknat di hadapan tuhan..wahai pembaca yang budiman bagaimana menurut anda seharusnya??? saran dalam berbentuk komentar saya sangat harapkan demi kebebasan indonesia ke depan dari pergaulan bebas ini.