MAKIN BANYAK MILIH MAKIN BINGUN

pesta demokrasi tlah usai, berbagai persiapan untuk penghitungan suara pun saat ini pastinya sedang sibuk2nya dari pihak KPU menghitung suara dari buanyaknya parta yang lolos pemilu 2009 untuk di serahkan ke pusat,
34 partai politik yang berhak mendapatkan contrengan dari kita, wah partai ko banyak banget ya? kaya panti pijat aja yang tumbuh seperti jamur di bergagai gang2 yang ada di kota wekekekekekehhhhh. apa ga ngurangi duit negara tuh dengan banyaknya partai ini, capung dehhhhhhhhh dengarnya juga, apa lagi milihnya ohhh tambah capuuuuuung dan bingung masyarakat seperti saya yang bodoh ini, banyak masyarakat yang saya tanya katanya bingung mau milih yang mana maju kena mundur kena,kaya buah simalakalangkabut deh jadinya.jadi tak heran banyak yang golput, bahkan dari sepengetahuan saya ada yang satu RT golput semua, ada juga isu yang satu desa golput juga,,wah bagaimana jadinya nehh, bisa2 malah banyak partainya dari pada yang nyontrengnya...hancurkan masa depan brooowwww.partai mbok ya sedikit aja yang penting bisa makmurin rakyat, bisa majuin negara seneng deh kite..jujur walaupun penelitian yang saya lakukan terhadap warga masyarakat tidak di lengkapi dengan data yang kongkrit, maklum lah cuma lulusan SD jd ya hanya berdasarkan kepercayaan dari anda saja sebagai pembaca yang mempunyai telepati yang tinggi yang bisa percaya akan ucapanku ini. dan di tambah lagi tuh di media cetak dan televisi di gambarkan dalam sebuah acara yang di sebut dengan barometer itu. 40% sudah menetapkan mana yang di pilih, 30,7% masih berubah, dan yang selebihnya belum dapat pilihan dan mungkin itu yang golput. bener diktakan kawan saya bahwa sepanjang sejarah katanya pemilu kali ini yang paling repot. pemilihan umum itu katanya pestanya rakyat,, bener ga sih bgt???
kalau menurut saya malah pestanya orang2 yang suka menggunakan kesempatan dalam kesempitan sih,,,,wah pasti banyak banget tuh penjahat berdasi (white crimer) yang berkeliaran mencari mangsanya.jadi dengan artian bahwa yang pesta tuh rakyat cuma dapat capuungnya aja, karena buktinya rakyat gitu2 aja tuh. mungkin harus ada cara baru buat kita dalam memilih calon eksekutif, legislatif, itu harus puasa ngebleng puasa mutih puasa senin kemis kali ya sebelum menyontreng agar dapat pemimpin yang betul2 mementingkan rakyatnya, bukan pemimpin yang mementingkan pantat aja.