PEMBANGUNAN JEMBATAN JAYA PURA DI HENTIKAN

Pengerjaan jembatan jaya pura terkendala, sehingga terpaksa di hentikan untuk sementara waktu padahal kita sebagai masyarakat bunga raya berharap akan secepatnya jembatan penghubung ini bisa di selesaikan tetapi sampai saat ini sekitar 45% saja tahap pengerjaannya, ada apa ini? kalau digantikan oleh kontraktor baru apakah dana dari pembuatan jembatan itu akan bertambah?lihat foto di samping ini itu adalah tumpukan pasir yang di gunkan untuk pembangunan jembatan jaya pura ini.

BUNGA RAYA - Pembangunan Jembatan Simpang Empat Desa Jaya Pura senilai Rp2,5 miliar tahun 2008 sampai saat ini belum tuntas dikerjakan. Bahkan realisasi proyek diperkirakan hanya mencapai 45 persen, karena waktu pengerjaanya sudah lewat, sehingga kegiatan pembangunan jembatan itu dihentikan. Di lokasi pembangunan jembatan yang sudah berlangsung sejak 2008 sampai April 2009 belum ada tanda-tanda penyelesaiannya. Bahkan lokasi pembangunan jembatan itu malah membuat jalan lintas Bungaraya-Siak nyaris putus, karena hampir sebagian badan jalan runtuh akibat tebing jembatan yang sedang dibangun mengalami kerusakan. Pekerjaan proyek yang didanai melalui APBD Siak 2009, dikerjakan oleh PT Riau Rancang Bangunan dengan konsultan pengawasnya dari CV Japari Utama dengan jangka waktu pembangunannya selama 180 hari kalender. Seharusnya proyek ini selesai Desember 2008. Tapi tidak tahun kenapa proyek pembangunan jembatan ini lamban, sehingga membuat masyarakat setempat kesulitan untuk melintas di jembatan tersebut.
''Kita tidak tahu kenapa sampai saat ini proyek jembatan yang nilainya Rp2,5 miliar ini tidak selesai, padahal di plang proyek sudah tertera 2008 sudah selesai. Kita susah untuk melintas di jembatan itu,'' ucap Andi salah seorang warga Desa Jaya Pura kepada wartawan, Rabu (27/5). Sedangkan terhadap persoalan itu, Camat Bungaraya Ady Sanjaya MSi mengaku tidak tahu. Karena selama pengerjaan proyek itu tidak ada pihak terkait memberitahukan. Makanya sangat disayangkan jika pembangunanya sempat terhenti. Apalagi katanya lagi, saat ini malah badan jalan mulai runtuh ke parit akibat galian pembangunan jembatan. Makanya diharapkan tahun ini pembangunanya harus rampung, karena jembatan penghubung ini sangat diperlukan masyarakat banyak, khususnya warga Desa Jaya Pura yang melintas jalan itu harus memutar jauh menuju ke kantor camat. Sementara itu, Kepala UPTD Dinas PU Kecamatan Bungaraya Isran yang dikonfirmasi mengatakan, proyek itu memang tidak ada kaitannya dengan UPTD. Tapi karena pekerjaanya lamban pihak PU tidak mau menerima kontrak tersebut dan untuk sementara dihentikan pembangunannya. ‘’Sudah dihentikan, dan tahun ini akan dilanjutkan dengan kontrak baru dan kita tidak tahu bagaimana teknisnya, karena ini langsung di bawah Dinas PU bidang Prasarana Jalan,’’ ujarnya.