Minggu, November 01, 2009

Apahak Arti Kata "Cukup" Bagimu....?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata “cukup”. Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya.Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata “cukup”. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. “Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata “Cukup”

20 komentar:

Admin 1 November 2009 pukul 03.41  

pertamaXXX... dulu ya bro.....

elpa 1 November 2009 pukul 07.26  

namanya jg manusia yg di bekali nafsu
nafsu itulah yg hrs di kontrol.
klo dah bs...br akan merasa cukup apa yg di dapat....tp jgn pernah ucap cukup klo untuk hal2 yg baik...

Yanuar Catur 1 November 2009 pukul 11.39  

mungkin nih yah, seseorang tidak akan merasa cukup apabila dia dilanda bosan
mungkin lho
hehehehe

Anonim,  1 November 2009 pukul 13.38  

Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang bersyukur dan merasa cukup (qanaah) atas pemberian-Mu

Unknown 1 November 2009 pukul 14.31  

cukup itu relatif memang. jadi tergantung masing2 orang. ada yg cukup dg gaji 1 jt, ada yg baru cukup kalo gajinya 10 jt.

~Srex~ 1 November 2009 pukul 16.57  

Mungkin kalau yg punya mata air emas itu bukan petani, tetapi orang berpendidikan dan pandai mengelola uang, hasilnya akan beda...

albertus goentoer tjahjadi 1 November 2009 pukul 18.08  

renungannya mantap sobat... thanks ya sudah diingatkan...

Laksamana Embun 1 November 2009 pukul 19.32  

Btul tuh bang....

Cukup berarti dia tlah mensyukuri nikmat yang di terima.... Ada tapi nya nh Manusia tidak akan pernah "cukup".. Abis butuh ini, dia butuh itu, abis butuh itu dia butuh dia. begitu seterusnya..

Hanya orang yang memiliki rasa syukur yang tiggi bisa bersifat seperti itu.... Mudah2 kita termasuk kedalam orang2 yang mempunya rasa syukur, amin...

SeNjA 1 November 2009 pukul 20.27  

aku CUKUP mengerti kehilangan sahabat seperti bunga ternyata sedih jg ya hehe....

apa kabar bunga ? smg slalu sehat ya...

none 2 November 2009 pukul 10.02  

memang manusia, tidak pernah mengerti kata cukup. bahkan ada yang sering kita dengar bahwa manusia merasa "banyak kurang, sedikit cukup" hahaha

attayaya 2 November 2009 pukul 11.11  

cukup....
sehingga tidak mubazir

tetapi...
aku tidak cukup hanya berkunjung kesini sekali
harus lebih banyak lagi kunjungan
hehehehe

indra1082 2 November 2009 pukul 11.13  

Mau makan... cukup
Mau jajan ... cukup
beli rumah.... cukup
beli mobil.... cukup
Istri... cukup :roll:
:mrgreen:

FATAMORGANA 2 November 2009 pukul 11.49  

Insya Allah, saya akan belajar untuk itu,... meskipun teramat sulit.

Ali Masadi 2 November 2009 pukul 13.22  

yep.. klo merasa nggak cukup.. berarti blum ada rasa syukur yg tertanam dalam hati..

Unknown 4 November 2009 pukul 10.20  

manusia tidak akan pernah merasa cukup dalam hidupnya, karena itu sudah kodratnya he2

Belajar SEO WordPress 19 November 2009 pukul 02.52  

bagi saya arti kata cukup adalah titik.

sms tahun baru 2010 28 Desember 2009 pukul 16.11  

bagi saya cukup berarti pas-pasan, pas butuh duit ada yang ngasih, pas lapar ada kiriman nasi goreng, pas tiris aya nu ngeukeupan xixi

Blogger Indonesia 31 Desember 2009 pukul 06.11  

hese oge euy ngajawabna kang :))

Posting Komentar

Recent Coment

Friends Link

Buku Tamu

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP