Apahak Arti Kata "Cukup" Bagimu....?
Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata “cukup”. Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya.Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.
Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata “cukup”. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?
Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. “Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.
Belajarlah untuk berkata “Cukup”
20 komentar:
pertamaXXX... dulu ya bro.....
namanya jg manusia yg di bekali nafsu
nafsu itulah yg hrs di kontrol.
klo dah bs...br akan merasa cukup apa yg di dapat....tp jgn pernah ucap cukup klo untuk hal2 yg baik...
mungkin nih yah, seseorang tidak akan merasa cukup apabila dia dilanda bosan
mungkin lho
hehehehe
Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang bersyukur dan merasa cukup (qanaah) atas pemberian-Mu
cukup itu relatif memang. jadi tergantung masing2 orang. ada yg cukup dg gaji 1 jt, ada yg baru cukup kalo gajinya 10 jt.
Mungkin kalau yg punya mata air emas itu bukan petani, tetapi orang berpendidikan dan pandai mengelola uang, hasilnya akan beda...
renungannya mantap sobat... thanks ya sudah diingatkan...
Btul tuh bang....
Cukup berarti dia tlah mensyukuri nikmat yang di terima.... Ada tapi nya nh Manusia tidak akan pernah "cukup".. Abis butuh ini, dia butuh itu, abis butuh itu dia butuh dia. begitu seterusnya..
Hanya orang yang memiliki rasa syukur yang tiggi bisa bersifat seperti itu.... Mudah2 kita termasuk kedalam orang2 yang mempunya rasa syukur, amin...
aku CUKUP mengerti kehilangan sahabat seperti bunga ternyata sedih jg ya hehe....
apa kabar bunga ? smg slalu sehat ya...
cukup= nu lucu dikupluk xixi
memang manusia, tidak pernah mengerti kata cukup. bahkan ada yang sering kita dengar bahwa manusia merasa "banyak kurang, sedikit cukup" hahaha
cukup....
sehingga tidak mubazir
tetapi...
aku tidak cukup hanya berkunjung kesini sekali
harus lebih banyak lagi kunjungan
hehehehe
Mau makan... cukup
Mau jajan ... cukup
beli rumah.... cukup
beli mobil.... cukup
Istri... cukup :roll:
:mrgreen:
ya cukup ajah
Insya Allah, saya akan belajar untuk itu,... meskipun teramat sulit.
yep.. klo merasa nggak cukup.. berarti blum ada rasa syukur yg tertanam dalam hati..
manusia tidak akan pernah merasa cukup dalam hidupnya, karena itu sudah kodratnya he2
bagi saya arti kata cukup adalah titik.
bagi saya cukup berarti pas-pasan, pas butuh duit ada yang ngasih, pas lapar ada kiriman nasi goreng, pas tiris aya nu ngeukeupan xixi
hese oge euy ngajawabna kang :))
Posting Komentar