Minggu, April 25, 2010

Kisah Nyata Pak Ali

Pada jaman dahulu kala bahkan sampai sekarang kisah yang satu ini mungkin sebagian besar kita sudah mengetahuinya, terutama bagi para pak petani padi. Alkisah yang di ceritakan olah berbagai nara sumber yang saya temui tentang hama tikus yang sering menyerang padi pak petani. Di sore itu selepas mandi saya jalan jalan sore di kampung, kebetulan ada seorang bapak2 yang rambutnya sudah memutih di makan usia, pertama saya bingung mau jalan kemana  karena di kampung ga tau mau kemana jalan sorenya ahirnya saya duduk menemani bapak tua itu sebut saja namanya pak ali. pertama kami cerita sealakadarnya ngalor ngidul ga karuan. sampai ahirnya nyangkutlah pembicaraan kami pada masalah menanam padi, dan dia mulai menceritakan tentang hama tikus yang sering di alami oleh pak ali pada tanaman padinya
Pak ali "Nak kalau jaman dulu bahkan belakangan ini masih bapak rasakan di tempat bapak di lahirkan, kalau menanam padi itu musuh utamanya tikus".
Saya    "memangnya kenapa pak dengan tikus..?
Pak Ali "ya tanaman padi bapak sering di serang tikus yang susah untuk di cegah sebab  tikusnya ribuan bahkan sampai ratusan ribu setiap kali menyerang tanaman padi,  hingga suatu malam ketika padi bapak mulai menguning, bapak pun berniat mau menjaga padi, menjelang magrib keadaan masih biasa saja, namun ketika magrib mulai lewat bapak di kejutkan oleh suara yang bergemuruh dari sebelah barat, karena kaget bapak pun menoleh ke arah barat dan bapak sangat terkejut melihat tumpukan tikus yang begitu banyak sehingga membentuk seperti gundukan pasir yang di tuangkan oleh mobil puso, dan menjadi beberapa tumpuk.kekagetan bapak bertambah setelah semua tumpukan itu buyar maka terdengar suara yang tak ada wujudnya.suara tanpa wujud itu berkata "kita sekarang mulai dari kotakan(sawah) di sebelah kana di situ pada sudah bisa di ambil habiskan aja semua, salah satu dari gerombolan tikus itu  berkata, eh yang sebelah situ kata pemiliknya ga boleh di ambil, suara gaib itu bicara lagi..habiskan aja semua kalau yang punya melarang yu kita langsung makan aja dia tuh ada di saung(gubuk)" saya cuma bisa diam saja mendengar suara itu. maka dengan hanya sekita 15 menit sawah bapak yang kira setengah hektar itu ludes di serang tikus2 itu namun ketika mau penghabisan si tukus itu melalap habis seluruh padinya bapak berkata. masa mau di habiskan semua sisakan sedikit saja buat saya  yang nanamnya. dengan seketika sura gaib itu terdengar lagi. "yayaya biar sisakan sedikit untuk dia" seketika itu juga tikus2 itu pergi dan ke sawah petani lain lagi. sedangkan sawah pak ali hanya tinggal tersisa 4 meter persegi yang masih utuh padinya karena permintaan dia tadi.

Saya hanya bisa terdiam mendengarkan cerita pak ali itu antara percaya tidak percaya mendengar cerita itu namun setelah saya bertanya dan bertanya lagi memang banyak kejadian semacam itu termasuk orang tua saya sendiri saya tanyai dan hampir sama semua cerita tentang tikus ajaib itu. ternyata tikus juga ada yang merawatnya seperti segerombolan bebek ada pengasuhnya. maha besar Allah tiada taranya. menurut logika memang tikus semacam itu bagaimana mau di beri perangkap sebab bukan tikus sembarang tikus lagi..Hanya Allah yang maha tau apa sebenarnya di balik semua itu.mungkin sebagian yang membaca cerita ini hanya bualan belaka cuma itu semua kembali pada diri pembaca masing2 sebab cerita ini benar adanya. di ahir cerita saya dengan pak ali, sayapun berkata " sebenarnya pak tikus tikus ajaib itu sampai sekarangpun masih ada dan tambah merusak, dan lebih banyak merugikan kita tuh seperti tikus tikus berdasi yang sampai sekarang masih merajalela dan susah untuk di musnahkan..dan kami pun tertawa.....

17 komentar:

~Srex~ 25 April 2010 pukul 17.26  

hehe...asyik juga ceritanya....
yah begitulah mas....yang namanya Hama, dibunuh gampang tapi di musnahkan itu sulit. Masih untung tikus yg asli mau menyisakan seikit...buat bibit tanam musim mendatang, lha kalo tikus berdasi...wah nggak yakin mereka mau menyisakan sedikitpun buat orang2 duafa.....sip...siiipp....

TRIMATRA 25 April 2010 pukul 18.24  

tikus berdasi lebih ganas dan lebih susah dimusnahkan ketimbang tikus padi ya ,, nice post!

elpa 25 April 2010 pukul 18.38  

kedua2 nya membahayakan bg kehidupan
semakin di berantas semakin merajalela
sindiran mantabbbbb

Pesta Blogger 2010 25 April 2010 pukul 19.09  

tah kieu atuh kang ngadongeng kali-kali laina maen poker wae bari jeung potol wae xixixi

ajie 25 April 2010 pukul 20.22  

keren juga ceritanya

Ali Masadi 25 April 2010 pukul 20.42  

tikus tikus kantor makin merusah ya... disemprot aja... he..he..he...

melynsalam 27 April 2010 pukul 11.59  

tikus2 nakal yg mesti dibina.
dibinasakan maksutnya. hehe..

pojok - asf 27 April 2010 pukul 14.24  

Wow,,,,info yg manstab,,,,tapi jangan lupa setelah baca artikel diatas,,,baca juga artikel yang ini masturbasi

Yolizz 1 Mei 2010 pukul 14.45  

tikus2 berdasi lebih serem dan berbahaya lagi :D

Rubiyant|Photo 1 Mei 2010 pukul 16.29  

hmmmm, tikus ajaib, bener-bener aneh ,... he ehe he

Rubiyant|Photo 1 Mei 2010 pukul 17.20  

kemana aja bang, jarang update ,,...

sibaho way 5 Mei 2010 pukul 04.31  

kalo yang terakhir mah bukan tikus, tapi curuuuutttt ! :D

Nanto 6 Mei 2010 pukul 12.59  

Mungkin itu hanya refleksi jaman bahwa semakin hari manusia semakin rakus mengokupasi wilayah di bumi untuk kepentingan manusia semata..


Salam Kenal..

Rubiyant|Photo 8 Mei 2010 pukul 08.46  

kemana aja bang kok ngga nongol-nongol lagi ....

~Srex~ 8 Mei 2010 pukul 23.25  

berkunjung di malam minggu mencari posting baru...ternyata...ooh...masih di edit.....

Surya's Blog 15 Mei 2010 pukul 00.05  

siapa yang jadi tikus ya? ajaib banget?

Joddie 22 Mei 2010 pukul 10.11  

wew.. ternyata ada juga yah kisah kayak gini.. baru denger nih.. thanks for share yaa... :)

Posting Komentar

Recent Coment

Friends Link

Buku Tamu

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP